Sejarah Perkembangan Web
Browser
Di jaman sekarang, ada beberapa aplikasi web browser populer
yang menjadi pilihan banyak orang, sebut saja diantaranya Firefox, Chrome,
Safari, Opera, dsb. Namun, bagaimanakah perkembangan awal web browser di dunia,
dan apakah nama aplikasi web browser yang pertama kali ditemukan dan dipakai
publik?
Web
browser pertama dikenal dengan nama WorldWideWeb yang kemudian diubah menjadi Nexus,
ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990.
Sedangkan
pada April 1992 dirilis sebuah web browser yang pertama kalinya tersedia dengan
antarmuka pengguna berbasis grafik bernama Erwise.
Pengembangan Erwise diprakarsai oleh Robert Cailliau.
Selanjutnya
pada tahun 1993, Marc Andreessen melakukan sebuah inovasi perangkat lunak
browser dengan merilis Mosaic (kemudian Netscape). Ini adalah browser populer
yang pertama di dunia yang mana membuat sistem World Wide Web mudah digunakan
dan lebih mudah diakses oleh orang kebanyakan. Hadirnya browser ini pada 1993
memicu ledakan dalam penggunaan web. Andressen yang merupakan pemimpin the Mosaic team at National Center for Supercomputing Applications
(NCSA) segera
mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Netscape dan merilis Netscape Navigator pada tahun 1994, yang dengan cepatnya
menjadi browser paling populer di dunia, dan menguasi 90% dari semua penggunaan
penjelajah web di dunia.
Microsoft
selanjutnya merespon dengan merilis Internet Explorer pada tahun 1995, yang juga sangat
dipengaruhi oleh Mosaic seperti halnya Netscape Navigator, dan memulai adanya
perang web browser pertama di industri internet. Dibundel dengan OS Windows
membuat Internet Explorer meraih dominasi dalam pangsa pasar web browser.
Internet Explorer memiliki pangsa pasar lebih dari 95% pada tahun 2002.
Pada
tahun 1996, Opera sudah memulai debutnya meskipun masih
belum pernah mencapai penggunaan secara luas, dan hanya memiliki kurang dari 2%
pangsa pasar pada Februari tahun 2012 menurut data dari Net Applications. Versi Opera Mini mampu memberikan
tambahan pangsa pasar bagi Opera. DI mana pada bulan April 2011 sebesar 1,1%
untuk penggunaan penjelajah web secara keseluruhan, akan tetapi terfokus pada
pasar web browser ponsel yang tumbuh dengan cepat, membuat Opera Mini terinstal
pada lebih dari 40 juta ponsel. Opera Mini ini juga tersedia di beberapa sistem
benam lain, termasuk konsol video game Nintendo Wii.
Perkembangan
web browser terus berlanjut, ketika Netscape meluncurkan apa yang selanjutnya
akan menjadi Mozilla Foundation dalam rangka memproduksi browser kompetitif
menggunakan model perangkat lunak open source.
Akhirnya berkembang menjadi Firefox. Tak
lama setelah perilisan Firefox 1.0 pada November 2004, Firefox (all versions)
memliki pangsa pasar sebesar 7%. Hingga pada bulan Agusus 2011, Firefox sudah
memiliki pangsa pasar sebesar 28%.
Safari rilis
versi beta pada Januari 2003. Hingga April 2011, Safari memiliki pangsa pasar
dominan untuk penjelajah web berbasis Apple, dan menguasai lebih dari 7% dari
pangsa pasar penjelajah web dunia.
Tahun
2008 ada pendatang baru yang dikembangkan oleh raksasa search engine, browser
ini dinamakan Google Chrome.
Pertama kali dirilis pada bulan September 2008 dan mengalami peningkatan
popularitas dari tahun ke tahun secara signifikan. Bahkan berdasarkan data
terbaru Agustus tahun 2015 yang dirilis oleh Statcounter menunjukkan bahwa
Chrome menempati posisi pertama browser paling banyak dipakai di dunia, disusul
kemudian oleh Safari.
Pada
tahun 2015, Internet Explorer mulai ditinggalkan oleh Microsoft di Windows 10,
dengan digantikan oleh Microsoft Edge sebagai web browser default. Dirilis
secara resmi pada tanggal 29 Juli 2015 untuk menggantikan Internet Explorer
sebagai browser default di windows 10 baik untuk smartphone ataupun tablet
kecil. Dan tak seperti browser lainnya, Microsoft Edge hadir secara eksklusif
untuk Windows 10 dan tidak dapat dipergunakan pada Windows versi sebelumnya.
Sumber referensi :