1.
Sejarah Singkat Web
Pada
tahun 1980, Sir Timothy “ Tim “ John Berners-Lee mengusulkan suatu proyek
dengan ide memudahkan berbagi dan pembaruan informasi antar para peneliti
berbasis hypertext. Dengan bantuan Robert Cailliau, ia membangun prototype pertamanya
yang diberi nama Enquire. Ketika itu Berners-Lee masih berkerja sebagai
pemborong mandiri pada European Center for Nuclear Research ( CERN ).
Setelah
berkembangnya teknologi Domain Name System ( 1983 – 1987 ), pada tahun 1989 CERN menjadi pusat jaringan terbesar di
Eropa. Berners-Lee melihat sebuah kesempatan untuk menggabungkan teknologi
hypertext dan internet yang berkembang saat itu. Ia menggunakkan ide yang sama
dengan Enquire untuk menciptakan apa yang dikenal sekarang sebagai World Wide Web
( WWW ) dan web ( HTTPd Server ). Situs pertama dibuat pada alamat http://info.cern.ch
dan online pertama kali pada tanggal 6 Januari 1991 .
Pada
tahun 1992 dikembangkan web browser pertama yang menggunakkan antarmuka grafik
oleh Marc Andressen dan Eric Bina untuk Unix X Window System pada National
center for Supercomputing Applications ( NCSA )yang kemudian dikenal sebagai
NCSA Mosaic.
Pada
tahun 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium ( W3C ) pada Massachusetts
Institute of Techology.
2. Pre Web (Memex,
Usenet, Gopher, Ftp, Internet)
Pre web adalah dimana sebelum
munculnya web 1.0, berikut ini contoh dari pre-web:
· The memex (sebuah
singkatan dari "memori" dan "index") adalah nama hipotetis proto-hypertext
sistem yang Vannevar Bush jelaskan pada tahun 1945 pada artikel bulanan The
Atlantic " As We May Think "(AWMT). Bush membayangkan memex sebagai
perangkat di mana individu akan mengkompres dan menyimpan semua buku-buku
mereka, catatan, dan komunikasi, "mekanis sehingga dapat berkonsultasi
dengan melebihi kecepatan dan fleksibilitas." The memex akan memberikan
"suplemen intim yang diperbesar ke memori seseorang". Konsep memex
mempengaruhi perkembangan awal hypertext sistem (akhirnya mengarah ke
penciptaan World Wide Web ) dan basis pengetahuan personal software.
· Usenet (User Network) Sistem
diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan
dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama. Di dalamnya ditampilkan
berbagai atikel yang disebut News dalam berbagai topik dan kategori..
· Gopher merupakan TCP / IP Application layer protokol yang didesain fasilitas untuk
memudahkan pencarian, penarikan, dan pengambilan informasi dari server yang
mendukung protocol Gopher melalui internet.
· File
Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang
berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
3.
Perkembangan
Website
WEB
1.0
Web
1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi
world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang
banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal.
Beberapa
ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1.
Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2.
Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang
untuk melihat tanpa ada interaksi
3.
Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi
yang intens
4.
Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi
biasanya baru satu arah.
Web
2.0
Web
2.0 sendiri merupakan sebuah istilah web 2.0 yang terkenal semenjak
dipublikasikan pada acara O’Reilly Media Web 2.0 di tahun 2004 [1]. Web 2.0
tidak merujuk kepada teknologi baru dalam world wide web, meskipun web 2.0
memiliki kecenderungan tertentu dalam design dan penggunaan teknik AJAX. Secara
historis, web 2.0 adalah come back dari bisnis web semenjak tragedi
dotcombubble burst di tahun 2000. Sementara secara teknis, Web 2.0 adalah satu
pengklasifikasian “wajah baru dari web” dimana karakteristik pertukaran data
many-to-many terjadi. Sederhananya, Web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang
kemudian berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang
membuat ‘semua orang’ yang terhubung ke web mampu menyediakan dan
mendistribusikan konten (teks, grafis, dan lain-lain) di web. Website yang
membuat orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya (tidak perlu
pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah Web 2.0: Blog,
Photo Sharing (flickr), Video Sharing (YouTube), Presentation Sharing
(Slideshare.net), Social Networking (twitter, facebook, myspace, friendster,
linkedIn, RSS, dan lain-lain). Kemampuan pengguna internet biasa untuk
mendistribusikan konten telah merubah wajah web: Bukan lagi web sebagai
informasi dimana distribusi data terjadi antara sedikit-ke-banyak, melainkan web
sebagai platform di mana distribusi informasi terjadi antara banyak-ke-banyak:
many-to-many. Dan inilah esensi dari web 2.0: partisipasi, kolaborasi,
many-to-many. contoh spesifik dari Web 2.0: Blog, Voting, Wiki, Flickr, dan
lain-lain.
WEB
3.0
Teknologi
Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki
ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide, dimana disini web
seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.
Web
3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan
buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat
dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut
kepada pengunjung dengan baik.
Dalam
era web 3.0, pengembangan aspek sosial sebuah web mulai dipertimbangkan. Aspek
sosial yang dimaksud, terutama adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web
dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap
pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0
ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang
mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap
bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya. Tetapi teknologi
pada generasi web 3.0 masih pada masa pengembangan.
Daftar Pustaka :
1. Salatalohi,Tina
Dahlia.Juli 2015.Jurnal Informatika : PENGARUH TEKNOLOGI WEB 2.0 TERHADAP
PERKEMBANGAN SITUS SOCIAL NETWORK. https://tinadahlia.files.wordpress.com/2015/07/58413915-pengaruh-teknologi-web-2-0-terhadap-perkembangan-situs-social-network.pdf
Diakses pada tanggal 23 Maret 2016
2. Sareh
Aghaei, Mohammad Ali Nematbakhsh and Hadi Khosravi Farsani. January 2012.
International Journal of Web & Semantic Technology (IJWesT) Vol.3, No.1:
EVOLUTION OF THE WORLD WIDE WEB: FROM WEB 1.0 TO WEB 4.0
4. Iman,Erik
Dan Yusuf N. Mambrasar. 2008. “ Membuat Aplikasi Web Server dengan Winsock “.
Yogyakarta : Penerbit Andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar