Rabu, 23 Maret 2016

web server dan fungsinya

Pengertian Web Server  adalah Sebuah Server yang Melayani atau Menerima permintaan dari Client dalam bentuk HTTP atau HTTPS (melalui Browser) yang kemudian memberikan Umpan atau Balasan berupa Dokumen HTML (biasa disebut Halaman Website). Web Server memiliki alamat IP dan nama Domain sendiri.


Fungsi  Web Server
Fungsi utama dari Web Server adalah mentransfer berkas atas permintaan client melalui protokol komunikasi yang telah disepakati sebelumnya. Pemanfaatan Web Server tidak terbatas pada mentransfer teks pada halaman Web melainkan juga mencakup gambar, video dan media lainnya.
Web Server saat ini umumnya telah dibelaki dengan berbagai Pustaka Bahasa Pemrograman lainnya seperti PHP, ASP. Yang memungkinkan Web Server menyediakan layanan website yang dinamis.
Saat ini pemanfaat Web Server tidak terbatas pada Situs  Web dalam WWW (World Wide Web), Pemanfaatan Web Server sudah merambah pada perangkat keras lain, diantaranya : Printer, Router, dan WebCam yang menyediakan akses layanan HTTP yang digunakan melakukan Manajemen Perangkat serta Kontrol terhadap Perangkat tersebut.


Cara Kerja Web Server
-         Client melalui Browser membagi URL menjadi beberapa bagian, pembagiannya termasuk Alamat, Path name dan protokol.
-         DNS menerjemahkan nama domain ke Alamat IP yang sesuai, karena memang Alamat sesungguhnya dari suatu website adalah Alamat IP, yang biasa kita tulis di Browser seperti Facebook.com itu hanyalah domain yg mewakili IP dari web Facebook.
-         Kemudian Browser memutuskan Protokol apa yang dapat digunakan. FTP, HTTP adalah beberapa contoh dari Protokol. Namun, Protokol yang umum digunakan dalam Web adalah Protokol HTTP.
-         Server Website mengirimkan permintaan GET ke Web Server untuk mengambil alamat yang telah diberikan. Server Website memverifikasi alamat yang telah diberikan, menemukan file yang diperlukan, berjalan sesuai script pertukaran cookies jika diperlukan dan mengembalikan permintaan ke browser.
-         Browser sekarang mengkonversi data ke dalam basis data HTML dan menampilkan hasilnya ke pengguna. Jika tidak menemukan data yang diminta Server akan mengirimkan pesan kesalahan ke browser dan Browser akan menampilkannya kepada Client.
404 untuk Not Found (tidak ditermukan).
500 untuk Internal Server Error (Server yang dituju mengalami error).

Jenis - Jenis Web Server
-         Apache Web Server / The HTTP Web Server
-         Apache Tomcat
-         Microsoft Qindows Server 2008 IIS (Internet Information Services)
-         Lighttpd
-         Zeus Web Server
-         Sun Java System Web Server

     Sumber Referensi :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar