Rabu, 23 Maret 2016

Sejarah Perkembangan Web Browser

Sejarah Perkembangan Web Browser

Di jaman sekarang, ada beberapa aplikasi web browser populer yang menjadi pilihan banyak orang, sebut saja diantaranya Firefox, Chrome, Safari, Opera, dsb. Namun, bagaimanakah perkembangan awal web browser di dunia, dan apakah nama aplikasi web browser yang pertama kali ditemukan dan dipakai publik?
Web browser pertama dikenal dengan nama WorldWideWeb yang kemudian diubah menjadi Nexus, ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990.
Sedangkan pada April 1992 dirilis sebuah web browser yang pertama kalinya tersedia dengan antarmuka pengguna berbasis grafik bernama Erwise. Pengembangan Erwise diprakarsai oleh Robert Cailliau.
Selanjutnya pada tahun 1993, Marc Andreessen melakukan sebuah inovasi perangkat lunak browser dengan merilis Mosaic (kemudian Netscape). Ini adalah browser populer yang pertama di dunia yang mana membuat sistem World Wide Web mudah digunakan dan lebih mudah diakses oleh orang kebanyakan. Hadirnya browser ini pada 1993 memicu ledakan dalam penggunaan web. Andressen yang merupakan pemimpin the Mosaic team at National Center for Supercomputing Applications (NCSA) segera mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Netscape dan merilis Netscape Navigator pada tahun 1994, yang dengan cepatnya menjadi browser paling populer di dunia, dan menguasi 90% dari semua penggunaan penjelajah web di dunia.
Microsoft selanjutnya merespon dengan merilis Internet Explorer pada tahun 1995, yang juga sangat dipengaruhi oleh Mosaic seperti halnya Netscape Navigator, dan memulai adanya perang web browser pertama di industri internet. Dibundel dengan OS Windows membuat Internet Explorer meraih dominasi dalam pangsa pasar web browser. Internet Explorer memiliki pangsa pasar lebih dari 95% pada tahun 2002.
Pada tahun 1996, Opera sudah memulai debutnya meskipun masih belum pernah mencapai penggunaan secara luas, dan hanya memiliki kurang dari 2% pangsa pasar pada Februari tahun 2012 menurut data dari Net Applications. Versi Opera Mini mampu memberikan tambahan pangsa pasar bagi Opera. DI mana pada bulan April 2011 sebesar 1,1% untuk penggunaan penjelajah web secara keseluruhan, akan tetapi terfokus pada pasar web browser ponsel yang tumbuh dengan cepat, membuat Opera Mini terinstal pada lebih dari 40 juta ponsel. Opera Mini ini juga tersedia di beberapa sistem benam lain, termasuk konsol video game Nintendo Wii.
Perkembangan web browser terus berlanjut, ketika Netscape meluncurkan apa yang selanjutnya akan menjadi Mozilla Foundation dalam rangka memproduksi browser kompetitif menggunakan model perangkat lunak open source. Akhirnya berkembang menjadi Firefox. Tak lama setelah perilisan Firefox 1.0 pada November 2004, Firefox (all versions) memliki pangsa pasar sebesar 7%. Hingga pada bulan Agusus 2011, Firefox sudah memiliki pangsa pasar sebesar 28%.

Safari rilis versi beta pada Januari 2003. Hingga April 2011, Safari memiliki pangsa pasar dominan untuk penjelajah web berbasis Apple, dan menguasai lebih dari 7% dari pangsa pasar penjelajah web dunia.

Tahun 2008 ada pendatang baru yang dikembangkan oleh raksasa search engine, browser ini dinamakan Google Chrome. Pertama kali dirilis pada bulan September 2008 dan mengalami peningkatan popularitas dari tahun ke tahun secara signifikan. Bahkan berdasarkan data terbaru Agustus tahun 2015 yang dirilis oleh Statcounter menunjukkan bahwa Chrome menempati posisi pertama browser paling banyak dipakai di dunia, disusul kemudian oleh Safari.
Pada tahun 2015, Internet Explorer mulai ditinggalkan oleh Microsoft di Windows 10, dengan digantikan oleh Microsoft Edge sebagai web browser default. Dirilis secara resmi pada tanggal 29 Juli 2015 untuk menggantikan Internet Explorer sebagai browser default di windows 10 baik untuk smartphone ataupun tablet kecil. Dan tak seperti browser lainnya, Microsoft Edge hadir secara eksklusif untuk Windows 10 dan tidak dapat dipergunakan pada Windows versi sebelumnya.

Sumber referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar